Menyongsong Energi Baru
Edisi: 26/17 / Tanggal : 1987-08-29 / Halaman : 14 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEJENAK Presiden Soeharto tertegun memandang sebuah kotak aluminium panjang. Diamatinya isi kotak itu dengan teliti, dari ujung ke ujung.
Di dalam kotak itu terdapat lempengan-lempengan logam putih halus -- panjang 60 cm lebar sekitar 7 cm -- yang bersusun berlapis-lapis. "Ini contoh elemen bakar yang akan kita produksi," kata Dirjen Batan Prof. Djali Ahimsa kepada Presiden, di sela-sela acara peresmian Pusat Reaktor Nuklir Batan di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, Jawa Barat, Kamis pekan lalu.
Hari itu Presiden meresmikan beroperasinya dua unit instalasi nuklir sekaligus: Reaktor Serba Guna (RSG) dan Instalasi Produksi Elemen Bakar Reaktor Riset (IPEBRS). Keduanya saling menunjang. Instalasi produksi dipersiapkan untuk melayani kebutuhan elemen bakar RSG. Sebaliknya RSG bisa menjadi sarana uji coba produk IPEBRS. Pada kesempatan itu, nama bekas Menteri Kesehatan dan Perintis Teknologi Nuklir, G.A. Siwabessy, oleh Kepala Negara diabadikan menjadi nama Reaktor Serba Guna ini.
Menurut rencana induk, kapling Batan seluas hampir 10 ha di kawasan Puspiptek Serpong, 30 km barat daya Jakarta, ini akan dihuni delapan instalasi yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?