JANGAN LAGI BECAK DIBUANG KE LAUT

Edisi: 39/17 / Tanggal : 1987-11-28 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis :


TAK biasanya pada dinihari sekitar jam 01.30 seorang Gubernur DKI Jaya sudah muncul di pelataran gedung Balai Kota. Namun, Minggu pagi pekan lalu, pada jam itu Gubernur Wiyogo Atmodarminto ternyata sudah siap di situ.

Hari itu ia mengenakan jaket abu-abu yang menutupi kaus putih berkrah biru, dipadu celana olah raga warna abu-abu. Kakinya dibungkus sepatu putih merk Reebok. Ia juga mengenakan topi pet biru. Tampaknya, pakaian tersebut untuk menyesuaikan diri dengan acaranya dinihari itu: menyambut peserta lomba gerak jalan Jakarta-Bogor yang finisnya di gedung Balai Kota.

Seorang peserta yang tertua, Johar Hamzah, 88 tahun, yang menyelesaikan lomba sekitar jam 02.30 malah mendapat sambutan istimewa dari Gubernur. Begitu Johar menjejakkan kakinya di garis finis, Wiyogo tiba-tiba berteriak, "Haaiit!" Tanpa canggung Johar membalas, "Haaiit!" sambil mengacungkan lengan kanannya dan kemudian menepuk bahu Wiyogo. "Dia gubernur yang baik, tengah malam begini mau-maunya menyambut peserta," komentar Johar.

Lain halnya dengan Hendra. Siswa STM Pembangunan Jakarta ini tampak menyesal ketika tahu bahwa yang mengalaknya bersalaman tadi adalah Gubernur DKI. "Saya tak tahu dia itu Gubernur. Padahal, wajahnya sering saya lihat di koran-koran, tapi enggak hafal, mungkin karena dia masih baru," katanya.

Menjelang jam 4.30 pagi, Wiyogo meninggalkan Balai Kota dan kembali pulang ke rumahnya di Jalan Banyumas yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Hari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?