WESTERLING ATAU SEBUAH TEROR

Edisi: 41/17 / Tanggal : 1987-12-12 / Halaman : 49 / Rubrik : SEL / Penulis :


"INGATLAH dosa Tuan yang membunuh secara kejam dan pengecut peristiwa Sulawesi Selatan dan APRA di Bandung. Kalau Tuan tidak menerima tantangan duel ini, memanglah Tuan pengecut yang tidak tahu malu. Inilah surat saya yang penghabisan dan saya akan tunggu kematian Tuan walaupun menahan waktu bertahun-tahun." ("Tantangan untuk Westerling", surat pembaca di harian Suluh Indonesia 5 Januari 1959, dikirimkan oleh Darwin alias Kancil).

Hampir 29 tahun kemudian, di Belanda, di musim gugur, kematian itu memang datang. Kamis dua pekan lalu, 26 November 1987, di Purmerend, kota kecil 20 km dari Amsterdam, orang yang disebut Westerling mengembuskan napas terakhirnya. Bukan karena duel, tapi karena serangan jantung. Lima hari kemudian, Selasa pekan lalu, di musim ketika daun-daun rontok dan pohon cuma dahan dan ranting, ia dikuburkan di timur Amsterdam. Pelayat hampir semuanya mengenakan pakaian seragam, komplet dengan pangkat dan tanda jasa. Bukan, mereka bukan tentara Belanda. Seragam itu adalah seragam KNIL. Jadi, mereka bekas tentara pendudukan Hindia Belanda.

Memang, itulah pemakaman Raymond Paul Pierre Westerling, nama yang pantas ditantang duel, agaknya. Seorang yang boleh jadi dipuji sebagai seorang tentara sejati, tapi yang harus menanggung timpaan sumpah serapah sebagai penjagal keji manusia. Dialah yang memimpin pembantaian sekian ribu warga Sulawesi Selatan. Juga orang yang dituduh memprakarsai teror APRA di Bandung dan sekitarnya, Januari 1950.

Kematian Westerling, 68 tahun, boleh dikata mendadak. Yakni setelah ia marah-marah saat diwawancarai wartawan Belanda. Marah? Ia sangat kecewa. Hari-hari belakangan ini di Belanda muncul polemik hangat tentang buku Prof. Lou de Jong, seorang sejarawan. Dalam buku yang masih hendak terbit itu, Het Koninkrijk der Nederlanden in de Tweede Wereldoorlog (Kerajaan Belanda dalam Perang Dunia Kedua), De Jong menulis tentang kejahatan perang Belanda, yang disamakannya dengan kejahatan Nazi Jerman dalam Perang Dunia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…