MARCOS DAN BUNG KARNO

Edisi: 03/16 / Tanggal : 1986-03-15 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : CIPTOHERIYANTO, PRIYONO


TAK pelak lagi, Marcos banyak dipengaruhi pemikiran Soekarno. Bahkan boleh dikata bekas presiden Filipina ini dalam banyak hal ingin menyamai apa yang telah diperbuat mendiang presiden pertama Indonesia itu. Khususnya yang menyangkut nasionalisme. Keinginan membangun rasa kebangsaan dalam diri rakyat Filipina tidak saja dimilikinya, tapi juga menjalar ke dalam benak para pembantu terdekatnya. Ini keinginan wajar, terutama bila muncul dalam masyarakat yang telah lama berada dalam penjajahan.

Pertengahan 1970-an, beberapa saat setelah Marcos mengumumkan keadaan darurat, terbaca di tembok-tembok kota -- bahkan di beberapa bar dan tempat minum lainnya -- pamflet dengan semboyan Walk proud, you are Filipino ! Tak kalah lantangnya suara Menteri Tenaga Kerja Blas Ople. Dalam pertemuan Samahang Filipino-lndonesia, Pak Menteri dalam sambutannya tidak lupa menggelitik rasa kebanggaan warga kedua negara, tetapi lebih banyak rakyat Filipina tentunya, dengan berkata, "Kalau dalam masa lalu perahu-perahu layar Indonesia berani…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…