Setelah Lima Tokoh Bicara
Edisi: 12/16 / Tanggal : 1986-05-17 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
HUBUNGAN Indonesia - Australia, yang sempat diguncang tulisan Wartawan David Jenkins pada harian Sydney Morning Herald, belum lama berselang, berangsur reda. "Kita berharap hubungan kedua negara semakin baik," kata Menteri Luar Neseri Mochtar Kusumaatmadja. Gayung itu pun bersambut di seberang sana: lima tokoh Australia - dua profesor ahli Indonesia dan tiga bekas dubes di Jakarta - menulis surat terbuka pada harian Canberra Times, pekan lalu. Isinya: menekankan pentingnya Australia membina hubungan dengan Indonesia. Perdana Menteri Bob Hawke pun juga menyambut "seruan" lima tokoh itu, dan menyatakan keinginannya akan hubungan bilateral yang konstruktif tapi bukan tanpa batas.
Semua pihak di Australia memang ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia. Cuma saja terdapat perbedaan dalam menentukan sampai batas mana upaya harus dilakukan. Prof. Jamie Mackie, Prof. H. Arndt, serta ketiga bekas dubes yang mengirim surat terbuka itu menganggap Hawke terlalu angkuh. Sebaliknya, media massa Australia menuding perdana menteri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?