Bisnis Tinju Gaya Pical

Edisi: 41/16 / Tanggal : 1986-12-06 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :


TABUNGAN Ellyas Pical bertambah lagi. Paling tidak, karena sudah pasti sekitar Rp 100 juta diterimanya usai pertandingan perebutan gelar melawan Lee Dong Chun, Rabu malam pekan ini, di Istora Senayan, Jakarta. Ini pertarungannya yang kelima sejak merebut gelar juara dunia, 3 Mei 1985 lalu.

Dan karena sampai pertarungannya yang keempat saja dia sedikitnya sudah mengumpulkan duit -- setelah dipotong pajak sekitar Rp 280 juta, makin layaklah dia disebut sebagai petinju terkaya saat ini di Indonesia. Lebih dari itu, tak sekadar kaya, dia juga tercatat sebagai juara dunia pertama Asia yang ikut menanam andil dalam pembiayaan pertandingan tinjunya (lihat Boks). Beberapa juara dunia, di antaranya beka juara dunia kelas berat Larry Holmes, sebenarnya juga sudah merintis cara seperti ini.

Tapi ada bedanya. Holmes punya PT -- yang sengaja didirikannya setelah ia bertikai dengan Promotor Don King, yang menyebabkan dia mundur sebagai juara dunia versi WBC dan bergabung dalam IBF, 1983 lalu -- sedangkan Pical belum. Tapi Pical tetap harus dianggap sebagai salah satu petinju pembuka jalan yang paling berhasil dalam sejarah tinju bayaran Indonesia selama ini.

Bukan hanya Pical. Tapi beberapa petinju lain, seperti Yani Hagler, dan juga para promotor, di antaranya Boy Bolang mereka ini juga sudah ikut menikmati enaknya uang dari ring tinju -- bakal membenarkan besarnya potensi duit yang bisa diraup dari kegiatan tinju pro. Tak heran jika dalam diskusi tinju pro yang diselenggarakan TEMPO, Kamis pekan lalu di Hotel Sahid Jaya, Komisi Tinju Indonesia (KTI) setelah sebelumnya memaparkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…