Btn Dan Dananya
Edisi: 14/15 / Tanggal : 1985-06-01 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :
BANK Tabungan Negara (BTN) membuat sebuah kebijaksanaan mengejutkan. Awal Mei lalu, bank pemerintah ini mendadak menangguhkan semua akad kredit dengan calon pemakai fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN. Beleid itu dikeluarkan tak lama sesudah sebagian besar pembangun rumah (developer) diketahui lalai menyelesaikan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Induk bagi rumah sederhana tadi.
BTN baru mau mengeluarkan kredit, sebagai ganti pembiayaan pembangunan rumah tadi kepada developer, jika urusan mengenai HGB itu sudah beres. Tapi untuk menyelesaikan dokumen itu, ternyata makan waktu tiga sampai enam bulan. Tentu saja para pengusaha keberatan. Senin pekan ini, 15 pengurus Real Estate Indonesia (REI) beruaha menyuarakan keluhan tadi kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Cosmas Batubara.
Mereka mengeluh, panjangnya waktu pengurusan HGB itu akan menyebabkan biaya dana mereka jadi semakin mahal karena kredit yang diperoleh lama terikat dalam bentuk rumah. "Setiap kelambatan satu bulan dari pengembalian kredit, berarti mengurangi keuntungan 0,75%," ujar Siswono Yudohuodo ketua REI. Tapi pemerintah rupanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…