"dwifungsi" Tentara Dalam Sejarah
Edisi: 33/15 / Tanggal : 1985-10-12 / Halaman : 77 / Rubrik : KL / Penulis : ONGHOKHAM
KEBANYAKAN dinasti didirikan - dan dipertahankan - dengan kekerasan. Di abad ke-18 Voltaire mengatakan, raja pertama kali adalah seorang tentara - dan bukan pilihan Tuhan seperti ideologi di Eropa waktu itu mengatakannya. Kerajaan di Indonesia, baik yang maritim maupun yang pedalaman, yang berdasarkan ekonomi pertanian, menunjukkan pula pentingnya senjata dalam fungsi itu.
Dalam sejarah Indonesia kita mengenal Ken Arok (abad ke-13), nenek moyang pertama raja-raja Singasari dan Majapahit, yang (tidak ditutupi oleh babad-babad) memulai kariernya sebagai kepala perampok. Raja pertama Mataram Islam (akhir abad ke-16) bergelar Senapati (Pemimpin Perang). Karier kekerasan Iskandar Muda dari Aceh (abad ke-17) sangat terkenal. Kerajaan-kerajaan maritim yang kecil oleh sumber-sumber kepustakaan Portugis atau Belanda sering disebut "negara-negara bajak laut".
Padahal, kekuatan Barat sendiri di Asia, dari Portugis sampai kompeni-kompeni perdagangan bertindak sebagai perompak dengan politik blokade dan penenggelaman kapal-kapal dagang yang bukan dari mereka atau dengan…
Keywords: Dwifungsi, Dwi Fungsi, Dwi Fungsi ABRI, Dwi Fungsi TNI, Sejarah Dwifungsi, Sejarah TNI, Abdul Haris Nasution, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…