Orang Hitam Di Balik Jeruji

Edisi: 26/15 / Tanggal : 1985-08-24 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


NELSON Mandela, pemimpin hitam Afrika Selatan, lenyap dari pandangan, Agustus 1962. Ia ditangkap dan dipenjarakan karena berani memimpin Kongres Nasional Afrika yang terlarang, dan dituduh mengobarkan perlawan-an bersenjata terhadap sistem apartheid.

Tapi justru karena itu ia jadi legenda, jadi dongengan. Namanya hampir selalu disebut dalam syair lagu-lagu pujaan pembebasan bangsanya. Walaupun ia tak boleh dijenguk selain oleh keluarga dekatnya, meskipun bayangannya pun tak pernah muncul di antara jutaan orang hitam Afrika Selatan, kepahlawannya kian hari kian besar.

Rabu pekan lalu Winnie Mandela, istrinya, menjenguk suaminya di penjara. Konon, sang istri berharap, setelah 23 tahun meringkuk di balik jeruji, barangkali saja Mandela yang kini 66 tahun dibebaskan. Kurang jelas adakah harapan istri pejuang itu bisa menjadi kenyataan - Mandela dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

* * *

Dan Mandela adalah orang yang keras, sulit berkompromi, apabila itu berarti mengkhianati rakyatnya. Itulah yang terkesan dari tulisan Samuel Dash, orang Amerika pertama yang berhasil mewawancarai Mandela. Dash, hadir di Afrika Selatan menghadiri konperensi pengutukan tindakan kejahatan, sempat melontarkan kecaman terhadap pemerintah Afrika Selatan dengan sistem apartheidnya. Toh, berkat bantuan menteri kesehatan negara yang realistis itu, H.J. Coetsee, Dash dan istrinya boleh mewawancarai Mandela. Dash, profesor ilmu hukum di Universitas Georgetown, AS, adalah penasihat hukum Komisi Senat untuk Peristiwa Watergate yang terkenal itu. Tapi kehadirannya di Afrika Selatan beberapa waktu lalu lebih sebagai direktur Lembaga Internasional untuk Hak-Hak Asasi Manusia.

Inilah tulisan ahli hukum itu tentang Mandela, yang menyiratkan tampaknya pertemuan dan percakapan kedua mereka begitu menarik. Dash tak jadi ditemani Sara, istrinya, karena "ia sedang keluar", tulisnya. Dilengkapi tulisan Wartawan Alan Cowell tentang tokoh yang sama, sosok pemimpin per-juangan Afrika Selatan yang hampir 25 tahun tak muncul di tengah kaumnya itu jadi terbayang utuh.

* * *

Mandela dibekap di penjara Pollsmoor, bui modern sekitar 45 menit berkendaraan dari Cape Town. Ia dipindahkan ke Pollsmoor pada 1981, setelah menjalani masa penahanan 20 tahun yang menyengsarakan di Pulau Robben - penjara-pulau yang terkenal paling ganas di lepas pantai Afrika Selatan. Tiba di Pollsmoor sekitar tengah hari, aku dibawa bermobil beberapa blok melintasi bangunan berbata cokelat yang disusun sekenanya ke gedung bertingkat lima, tempat Mandela dan lima pemimpin Kongres Nasional Afrika lainnya menghuni sel lantai atas.

Aku dipersilakan masuk ke ruangan berkarpet tempat kepala penjara Afrika Selatan berkantor. Tak lama Mandela muncul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…