Halusinasi Di Selat Sunda
Edisi: 09/14 / Tanggal : 1984-04-28 / Halaman : 86 / Rubrik : OR / Penulis :
HEMBUSAN angin 3 knot mengantarkan 24 perahu layar dari tiga jenis kelas International Fireball, International Enterprise, dan National Lido-14 - melewati garis start di dermaga Bahtera Jaya, Tanjung Priok, Jumat dinihari pekan alu. Pasangan Heryono dan Eddy Sulistyo, dengan perahu Fireball RI 11466, melejit dengan haluan 300ø menuju check point pertama di Pulau Laki. Hujan dan kabut yang menghadang mereka dapat dilampaui. "Biasanya, setelah itu angin mati," kata Heryono.
Sebuah perjuangan menempuh jarak 200 mil laut baru saja dimulai. Ini 6ukan sekadar perjalanan laut menghabiskan libur Paskah, memang. Bahaya ikan hiu dan arus putar di Selat Sunda siap mengancam para…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…