Mayat-mayat Di Kota Batik

Edisi: 21/14 / Tanggal : 1984-07-21 / Halaman : 64 / Rubrik : KRI / Penulis :


DI Kota Batik, Pekalongan, yang biasa tenang itu, tiba-tiba terasa ada sesuatu yang tak enak. Di beberapa sudut kota, sejak Mei lalu, dijumpai 12 korban pembunuhan. Korban terbanyak terjadi pada bulan Puasa, yakni tujuh orang. Mayat-mayat tadi, yang umumnya tak beridentitas, tergeletak begitu saja dengan luka yang mematikan di bagian kepala.

Mayat terakhir ditemukan penduduk di Sepucung, Pekalongan Barat, 7 Juli lalu. Korban pembunuhan itu sempat menjadi tontonan masyarakat yang hendak ke pantai untuk merayakan Syawalan. "Dia bukan penduduk desa sini," ujar Wahyudin.

Padahal, selama ini kota di pesisir utara Jawa Tengah itu tergolong daerah yang bersih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…