SI ANAK DIHUKUM, SI GURU DIPUKUL,...

Edisi: 49/13 / Tanggal : 1984-02-04 / Halaman : 18 / Rubrik : ES / Penulis :


GURU Darianto dipukul, dan rahangnya retak. Seorang letnan kolonel polisi telah melakukannya hingga, tiba-tiba, sekolah dasar yang terselip di Kota Surabaya itu jadi pentas kecil bagi sebuah masalah Indonesia yang besar: bagaimana orang menggunakan kekuasaan (lihat Kriminalitas).

Tentu, perwira polisi itu salah. Ia, orang yang bersenjata, seharusnya lebih sabar dan rendah hati menghadapi orang yang tak bersenjata, tak berpasukan. Tak heran bila Garnisun Surabaya secara resmi minta maaf atas perbuatan Letnan Kolonel "Y".

Tapi seandainya Anda jadi dia. Atau seandainya "Y" diberi kesempatan bicara di depan publik, menjelaskan alasannya. Mungkin ia akan berkata, "Baiklah, saya memang telah pukul guru itu. Tapi bagaimana dengan nasib anak saya?"

Anak itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
BERHUBUNGAN DENGAN SEBUAH GUGATAN
1987-11-28

Modal utama seorang wartawan adalah berita yang bisa dipercaya. tempo membantah tak memuat surat dari…

S
SI ANAK DIHUKUM, SI GURU DIPUKUL,...
1984-02-04

Di sekolah-sekolah indonesia, hubungan sekolah dan murid dilihat sebagai hubungan yang menguasai dan di kuasai.…

D
DIMULAI DENGAN PERTANYAAN ZHOU EN..
1984-01-07

Hidup sebagai pemimpin bisa menjadi obat kuat tersendiri. tetapi para pemimpin yang terlalu sering menggunakan…