Gila Pesanan Kgb
Edisi: 09/13 / Tanggal : 1983-04-30 / Halaman : 45 / Rubrik : SEL / Penulis :
KEBUTUHAN berkonsultasi dengan psikiater dianggap sebagai hal yang memalukan di Uni Soviet. "Di negeri komunis itu, perawatan jiwa lebih ditekankan pada pemberian obat daripada konsultasi psikis," tulis Dr. Walter Reich dalam majalah New York Times, Januari lalu.
Reich adalah anggota Institut Kennan untuk Studi Lanjutan Masalah-masalah Rusia pada Woodrow Wilson International Center for Scholars di Washington. Ia belum lama berselang berkunjung ke Soviet dan berbicara dengan Dr. Andrei Snezhnevsky, kepala Institut Psikiatri Moskow, yang terkenal karena konsepnya yang mengejutkan tentang schizophrenia - semacam penyakit jiwa yang lebih banyak disebabkan oleh terganggunya perasaan dan kemauan daripada pikiran.
Meski ada perbedaan mengenai psikiatri di Soviet dan Amerika, konsep mereka tentang penyakit jiwa, dalam beberapa hal, menunjukkan persamaan. Jumlah penderita penyakit jiwa di kedua negara pun kurang lebih dapat dikatakan sama. Yang berbeda adalah definisi mereka tentang penyakit jiwa, dan kadang-kadang dugaan sebab-sebabnya. Para dokter jiwa Amerika hampir seluruhnya menaruh perhatian lebih besar pada penyakit yang umumnya dikenal sebagai neurosis (sakit saraf). Sementara rekan-rekan mereka dari Soviet menaruh minat lebih besar pada kondisi psikiatris yang dikenal sebagai psikosis (penyakit kesadaran jiwa atau gila).
Tahun-tahun belakangan ini ilmu kedokteran jiwa di Soviet mencurahkan perhatian lebih besar lagi pada jenis psikosis yang paling penting dan banyak terdapat di sana: schizophrenia. Dan konsep Snezhnevsky tentang schizophrenia telah banyak mengubah ilmu kedokteran jiwa Soviet. Perubahan itu terjadi bukan ka.ena perintah dari atas, melainkan berkat bantuan para peneliti, pengikut, dan Fara mahasiswa Snezhnevsky yang menyebar-luaskan ajarannya ke seluruh negeri. Dengan demikian konsep dan definisi Snezhnevsky menjadi standar dan merupakan cara pendekatan khas Soviet untuk memahami, mendiagnosa, dan mengobati penyakit jiwa.
Sejak akhir 1960-an Soviet telah menerapkan teori-teori tentang sakit jiwa dari Snezhnevsky terhadap kaum pembangkang di sana. Tindakan itu mengguncangkan Barat. Mereka menuduh para dokter jiwa Soviet menganggap kaum pembangkang yang jiwanya sehat sebagai orang gila. Terutama sejak dinas rahasia Soviet, KGB, mulai dipimpin Yuri Andropov, yang secara teratur mengirimkan para pembangkang kepada dokter jiwa untuk diperiksa. Maksudnya, untuk mencemarkan mereka sebagai orang yang jiwanya tidak sehat.
Di rumah sakit untuk orang gila itu para pembangkang disiksa cukup berat. Mereka diberi injeksi yang menyebabkan abses, atau sawan. Tidak jarang pula dibungkus dalam kain basah yang menciut jika kering.
Dalam kongres ke-6 Perhimpunan Psikiatri Sedunia di Honolulu, Snezhnevsky, yang memimpin delegasi Soviet, diserang habis-habisan karena dituduh menyalahgunakan ilmu kedokteran jiwa. Pada kongres ke-7 di Wina, Juli nanti, ancaman lain sudah pula menunggu. Dua resolusi yang disiapkan Perhimpunan Dokter Jiwa Amerika dan Inggris mengusulkan agar Soviet diskors dari keanggotaan perhimpunan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…