AYATULLAH RIOS MONTT

Edisi: 37/12 / Tanggal : 1982-11-13 / Halaman : 48 / Rubrik : SEL / Penulis :

JENDERAL terguling. Hidup jenderal! Dimulai Selasa pagi pukul 8.20, 20 perwira muda menyerbu sebuah markas besar di pinggir Kota Guatemala. Dalam seragam tempur dan bersenjata lengkap, mereka menghardik: "Kudeta dilaksanakan. Anda ikut kami atau menentang kami?"

Makar itu berlangsung cepat, tenang, dan dalam ketepatan yang mencengangkan. Pukul 9.00 Selasa malam tiga pelaku utama kudeta muncul di layar tv--masih berseragam tempur dan pistol tergantung di pinggang.

Peristiwa ini terjadi begitu tibatiba, awal Maret 1982. Rezim paling korup yang berlumur darah, di bawah pimpinan Jenderal Fernando Romeo Lucas Garcia, ternyata dapat ditendang dengan mudah. Di pentas kekuasaan muncul Brigjen (Purn) Jose Efrain Rios Montt, 55 tahun, berkumis putih, berambut ombak. Tokoh ini tahun 1974 pernah gagal dalam pemilihan presiden, padahal pendukungnya tidak kurang dari Partai Kristen Demokrat.

Dan kini ia mendapat dukungan dari keyakinan agama yang seakan lahir kembali. "Di atas segalanya," ucap Montt, "saya percaya bahwa Pengussa dan Raja saya akan menunjukkan jalan pada saya, karena hanya Dialah yang berhak melimpahkan atau menarik kembali kekuasaan." Orang Guatemala yang belum habis rasa humornya segera menemukan gelar yang tepat untuk pemimpin baruitu. Yakni kalau diterjemahkan, ′Ayatullah Rios Montt′.

Sesudah kalah dalam pemilihan…

Keywords: -

---

Foto Terkait