DIGELITIK KOMIK ANTIK

Edisi: 38/12 / Tanggal : 1982-11-20 / Halaman : 46 / Rubrik : SEL / Penulis :


DUA lelaki berpakaian pantas siang itu memasuki gedung Riggs National Bank, Washington. Dengan wajah serius mereka melewati terali-terali tembaga dan tiang-tiang besar. Tanpa melihat kiri kanan, langsung keduanya menuju kejajaran peti besi. Lalu mulai berunding. Terdengar tawar menawar -- dengan harga yang tinggi dan makin tinggi. Intan berliankah yang ada dalam safe-deposit box itu? Bukan. Hanya sebuah komik.

Tapi itu bukan sembarang komik -- menurut yang empunya kisah, Maria L. La Ganga, yang menulis dalam International Herald Tribune. Ini adalah kopi lama Marvel Comics No. 1, "buku komik paling bernilai di dunia" menurut Comic Book Price Guide. Yang terakhir itu ′injil tak resmi′ para pembeli buku komik.

Buku komik Marvel itu dijual sepicisan ketika muncul pertama kali, 1939. Kini, bulan Mei silam, ia laku US$ 17.500 alias Rp 11 juta. Ini rekor untuk penjualan satu buku bulukan.

"Bukan pekerjaan gampang," kata si penjual, John Snyder, 30 tahun, pemilik sejumlah besar koleksi buku komik. "Sebagian besar lebih tua dari umur saya. Sesuatu yang bersifat mistik melekat pada buku-buku itu. Sayang harganya suka melonjak-lonjak, jadi saya harus selalu menahan."

Si pembeli, Frank Salacuse, menjadi semacam calo mewakili 12 rekannya dalam melakukan transaksi. Katanya, tak seorang puri di antara mereka yang pernah membaca komik itu--yang dibeli sebagai suatu investasi. Kelompok ini telah menolak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…