MECAPAT DI SUDUT KERATON

Edisi: 40/12 / Tanggal : 1982-12-04 / Halaman : 59 / Rubrik : MS / Penulis :


MACAPAT terdengar lagi, pelan menelusup di antara kesibukan kota. Di Jakarta, akhir November, PN ala Pustaka mengadakan malam macapat membawakan Serat Centhini. Dan di Yogyakarta, di gedung Javanologi, di Museum Sono Budoyo dan di gedung Kepatihan sampai sekarang tiap minggu ada malam macapat.

Bahkan di kota andong itu kini muncul kelompok-kelompok kecil di kampung-kampung yang mempelajari macapat. Menurut Sudibjo Hadisutjipto, ahli kesusastraan Jawa dari Fak. Sastra UI dan anggota redaksi PN Balai Pustaka, di Surabaya kini pun macapat mulai terdengar lagi.

Kesenian macapat dulu, memang, di daerah Yogya dan Solo, hidup di kraton maupun kampung-kampung. Waktu itu macapat bukan saja pengisi acara dalam selamatan kelahiran bayi misalnya. Tapi juga berperan sebagai cara menularkan ajaran hidup bagi anak-cucu. Tembang-tembang yang dibawakan biasanya berisi sejarah, adat-istiadat, pelajaran moral.

Sesungguhnya sudah sejak lama di Yogyakarta ada usaha gigih melestarikan macapat. Di.sebuah ruang berukuran 4 x 3 « m, di sudut barat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…