Duwok & Belok Antara Lama Dan Baru

Edisi: 30/11 / Tanggal : 1981-09-26 / Halaman : 72 / Rubrik : HK / Penulis :


BELASAN kepala menjulur di pintu beton penjara (LP) wanita dan pria di Jalan Listerik Medan. Sesekali terdengar tawa para napi dari tahanan lelaki. Disambut cekikikan tahanan dan napi wanita yang sedang antre rangsum makan siang. Rupanya mereka menjadi tontonan mengasyikan bagi penghuni yang laki-laki dari tembok sebelah. "Mereka lupa sebentar dengan hukuman atau masa tahanan mereka," ujar Tulus, pegawai LP yang mengawasi tahanan dan narapidana pria sambil ikut tertawa.

Di LP Jalan Listerik itu ada 116 orang tahanan yang sudah selesai diperiksa jaksa. Namun mereka belum tahu kapan perkaranya akan disidangkan. Salah seorang di antara mereka adalah Suryadi (30 tahun) yang sudah menunggu selama lima bulan. Tuduhan kepadanya- menyebabkan matinya seseorang dalam kecelakaan lalulintas. Sudah berkali-kali ia diperiksa jaksa--namun belum ada kabar kapan akan diadili.

Nasib sopir bis Mini, Togar Sianipar juga demikian. Tuduhan kepadanya sama dengan Suryadi. Mei lalu ia ditahap polisi selama seminggu. Ia dibebaskan setelah menyerahkan uang Rp 110 ribu kepada polisi yang memeriksa dan menjanjikan perkaranya tidak diteruskan. Selain itu, ia masih harus memberi uang duka kepada keluarga korban Rp 150 ribu.

Tapi ia hanya sebentar sempat men ikmati kebebasan. Seorang jaksa menjemput Togar dan menjebloskan sopir itu kembali ke tahanan. Jaksa memeriksanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…