KOLONEL ITU TERNYATA ORANG KOMUNIS

Edisi: 08/11 / Tanggal : 1981-04-25 / Halaman : 39 / Rubrik : SEL / Penulis :

SEKITAR enam tahun lampau Perang Vietnam tutup buku. Sementara para pembesar Pentagon masih suka merenungkan mission mereka yang sia-sia di sana, pelbagai tulisan dan film berusaha mengungkapkan perang yang aneh itu.

Coba. Armada helikopter lawan busur dan panah. Prajurit marinir pilihan versus barisan tawon. Hampir semua metode membunuh dicoba di sana.

Akhirnya, bermula dari ofensif besar yan dilancarkan pihak Utara ke Selatan, 5 Maret 1975, dua bulan kemudian Saigon takluk. Pasukan-pasukan komunis berpangsi hitam -- payama manner menurut olok-olok serdadu AS -- berarak memasuki Saigon, dan mengubah nama kota itu menjadi Ho Chi Minh.

Banyak pelajaran bisa dipetik dari perang ini. Mungkin yang paling menarik ialah perkara 'intel-mengintel', sisi yang jarang diumumkan dari sebuah perang, kecuali kalau sudah tertangkap basah.

Kelihaian orang komunis dalam dunia spionase sudah kesohor semenjak awal. Ingat legenda Richard Sorge di Jepang. Atau kisah Kim Philby di Inggris. Di Vietnam, sementara sang waktu memberi jarak dari masa perang kalang-kabut itu, para pengamat bertambah bijak mengungkap berbagai teka-teki.

Sebagai seorang yang bertugas di Saigon hampir sepanjang Perang Vietnam, wartawan Stanley Karnow sudah lama menaruh syak, bahwa kaJum komunis melakukan infiltrasi ke dalam tubuh rezim Saigon sama baiknya dengan yang dilakukan Amerika.

Baru-baru ini wartawan senior…

Keywords: -

---

Foto Terkait