DI CHAD PASUKAN DARI UTARA...

Edisi: 08/11 / Tanggal : 1981-04-25 / Halaman : 42 / Rubrik : SEL / Penulis :

DI jantung Afrika, di sebuah negara bernama Chad, musim kering baru saja tiba. Sebulan yang lalu angin kering mulai bertiup sambil membakar -- padang rumput kini berwarna cokelat.

Sungai Shari yang mengalir dari barat ke selatan di negara itu mengering. Dan tiba-tiba tampaklah pemandangan yang mengerikan. Tulang belulang manusia berserakan di dasar sungai itu. Sebagian hanya terikat tali yang sudah rapuh, sebagian masih terbalut pakaian yang sudah hancur. Sekelompok burung pemakan mayat menyobek-nyobek sesosok mayat bercelana pendek merah, celana yang biasa dipakai untuk jogging.

Di tempat itulah anak buah Hissene Habre melaksanakan hukman. Mencekik pesakitan dengan tali lalu membuag mayatnya ke sungai. Orang Chad menamai sungai yang tak beruntung itu, Rumah Bagi yang Terhukum.

Kisahnya bermula pada perselisihan orang-orang besar Chad: Presiden Goukouni Oueddei dengan Menteri Pertahanan Hissene Habre. Merasa kedudukannya terancam, sang presiden minta bantuan negara tetangga, Lybia. Bantuan segera datang. Lybia di bawah pimpinan Muamar Khadafi memang terkenal suka berperang. Dan lagi, Chad punya daya tarik tersendiri.

15 Desember 1980, 2.000 orang pasukan Lybia bergerak ke Ndjamena -- ibukota Chad -- bersama 50 tank T-SS dan perlengkapan artileri roket bumi ke bumi. Di saat yang sama lapangan udara Ndjamena mendapat serangan berat, serbuan Mig 21 dan jet-jet tempur bikinan Soviet. Ndjamena dalam waktu singkat diduduki.

Pasukan Chad -- yang memang belum masuk hitungan angkatan perang dunia -- hancur berantakan. Tapi Hissene Habre tidak tertangkap. Ia mundur ke luar Ndjamena bersama sisa pasukannya, memulai sebuah pelarian panjang.

2.500 serdadu sisa pasukan Chad bersama kurang lebih 30 keluarga bergerak dengan lambat ke luar Ndjamena. Sertanya rakyat biasa dalam long march itu membuat perjalanan jadi berat. Tapi inilah bibit gerilya Chad yang kemudian mengambil nama: Pasukan Dari Utara.

Keesokan harinya, 16 Desember, pasukan ini…

Keywords: -

---

Foto Terkait