Mabuhay Marcos, Derita Atlet

Edisi: 41/11 / Tanggal : 1981-12-12 / Halaman : 68 / Rubrik : OR / Penulis :


SUTIONO dan tiga pembalap Indonesia lainnya melambaikan tangan menyambut sorakan penonton difinish. Mereka tak kelihatan begitu letih setelah mengayuh sepeda dengan waktu 2 jam 15 menit 20,18 detik untuk nomor 100 km team time trial. Suatu rekor baru SEA Games mereka ciptakan di Manila ini sekaligus medali emas pertama untuk Indonesia.

Panas terik yang membakar jalan raya Romulo tak mengganggu mereka, sementara peserta negara Asia Tenggara lain sudah kehabisan tenaga seperti padi matang yang merunduk lemah di kiri kanan jalan itu. Tim Thailand, pemegang rekor 6 menit lebih lama yang diunggulkan, start pukul 9.00 dengan muka-muka baru, kecuali Roshsaiaki; disusul selang-selang 3 menit oleh Malaysia, Filipina, Indonesia dan Singapura. Thailand mula-mula ngebut dengan kecepatan 50 km per jam. Tapi tim Sutiono, Joseph Lomena, Das Rizal dan Yusuf bisa menyalib mereka 16 km menjelang finis di Kota Santa Ignatia, sebuah kota provinsi, 126 km di utara Manila.

Tim Filipina yang sudah menguasai medan yang rata itu mengecewakan supporternya. Belum separuh jalan sudah kehilangan satu pembalap. Mereka gagal memenuhi proyek gintong alay (mempersembahkan emas) negara tuan rumah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…