Ternyata Bukan Pembunuhan Politik
Edisi: 08/10 / Tanggal : 1980-04-19 / Halaman : 42 / Rubrik : HK / Penulis :
UPACARA syukur berlangsung selepas salat Jumat di sebuah rumah di Jalan Gambolo, Sibolga (Sumatera Utara). Sekitar 150 orang hadir, termasuk anak-anak yatim yang beramai-ramai membaca Surat Yasin.
Dan yang paling bersyukur tentu saja tuan rumah, Zainal Abidin Tandjung, Ketua DPC PPP (pimpinan cabang Partai Persatuan Pembangunan) Kabupaten Tapanuli Tengah yang akhir bulan lalu lepas dari musibah: pengadilan membebaskannya dari tuduhan membunuh lawan politiknya, Saidi Sihombing, Komisaris Pedesaan Golkar yang didapati mati terapung di Sungai Singali-ngali Menjelang Pemilu 1977. (TEMPO, 5 Januari 1980).
Sebelumnya pihak kejaksaan memperkarakannya berdasar laporan polisi setempat. Menjelang Pemilu lalu Zainal Abidin Tandjung (Z.A.T.), kini 61 tahun, dalam suatu rapat DPC PPP…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…