MENAGIH HARTA KARUN

Edisi: 28/10 / Tanggal : 1980-09-06 / Halaman : 52 / Rubrik : EB / Penulis :


DUA pekan lalu, Ketua Kadin Aceh M. Nur Nikmat mengungkapkan adanya "harta karun": Sekitar Rp 10,8 milyar hasil perdagangan barter 178 pengusaha Aceh dengan Malaya (kini Malaysia dan Singapura) antara 1958-1963 kini sebagian besar masih tersimpan di bank Singapura. Waktu itu Perwakilan Indonesia di Penang dan Singapura yang menangani dagang barter ini. Karena terjadinya konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 1963, uang ini membeku.

Setelah konfrontasi berakhir, sekitar Rp 3 milyar telah berhasil dicairkan , menurut Nikmat, kabarnya Rp 2,4 milyar di antaranya kemudian berhasil dicairkan pemerintah, namun belum diterima yang berhak. Konon uang tersebut kini didepositokan di BNI 1946 Singapura oleh seorang "pengusaha" bernama Kartono Gunawan dengan bunga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…