Atas Nama Kewaspadaan ; Pki 15 Tahun Yang Lalu

Edisi: 32/10 / Tanggal : 1980-10-04 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


MENTERI Dalam Negeri Amirmachmud kembali membuat berita. Dalam keterangannya di depan Komisi II DPR dua pekan lalu, Amirmachmud memperingatkan lagi tentang bahaya come-backnya PKI. "Kami tidak mengarang," ujar Mendagri mengawali keterangannya. Sehmua keterangan yang diperoleh, menurut dia berasal dari pemeriksaan, bekas anggota PKI. "Kami mendapat keterangan bahwa sisa-sisa eks G30S/PKI akhir-akhir ini semakin giat berkomunikasi dan diskusi antara lain dilakukan di daerah Sala dan DKI Jaya," lanjut Mendagri. Kegiatan ini dianggapnya sudah menjurus pada suatu "pola strategi".

Secara panjang lebar Amirmachmud menguraikan "strategi baru sisa PKI" tersebut. Antara lain: Panji Pancasila harus dipegang teguh, karena Pancasila adalah kebenaran hidup Indonesia, dan telah diterima bangsa Indonesia. Kalau PKI menang, bendera merah putih tidak perlu diganti. Yang pokok adalah siapa yang mengisi bendera itu.

Selanjutnya: tiap anggota dan kader partai harus masuk Islam, sebab 95%, rakyat Indonesia beragama Islam. Karena itu PKI harus berjuang lewat agama Islam. "Saya mohon perhatian dari fraksi PP dan umat Islam seluruhnya," kata Mendagri.

Reaksi terhadap pernyataan Mendagri Amirmachmud itu, seperti bisa diduga, ramai. Ada yang mempercayainya, namun banyak juga yang mengangkat alis. Sebab Amirmachmud memang dikenal sebagai salah satu pejabat yang gemar memberi peringatan. Betulkah sisa-sisa PKI telah menyusun kembali kekuatan sejauh itu hingga, seperti diungkapkan Amirmachmud, akan berusaha menggagalkan Pemilu 1982?

Sebelumnya beberapa pejabat keamanan memherikan keterangan yang berbeda. Sepekan sebelum Mendagri berbicara di DPR misalnya, Pangdam V/Jaya Mayjen Norman Sasono pada pers mengatakan, di wilayah hukumnya hingga saat itu belum ada indikasi bekas tahanan G30S/PKI melakukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?