Ke Dpr, Giliran Petinju

Edisi: 21/10 / Tanggal : 1980-07-19 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis :


PETANI, buruh, pilot, mahasiswa dan jenderal purnawirawan sudah pernah mengadu atau menyampaikan petisi pada DPR. Tampaknya petinju tak mau ketinggalan. Pekan lalu Kudy Siregar, Sperling Pangaribuan dan Rocky Joe--ketiganya petinju bayaran yang tenar--menjumpai Ketua Komisi IX DPR, Djamal Ali, yang dengan sabar mendengarkan keluhan mereka.

Sekali ini menyangkut kebijaksanaan Komisi Tinju Indonesia (KTI) yang telah mencabut lisensi promotor Tommy Djorghi Pencabutan itu suatu "pertanda suram bagi kehidupan kami," kata Sperling.

KTI rupanya berang sekali terhadap Tommy karena sang promotor telah mengritik organisasi itu. Persoalannya tak jelas. Tapi Direktur B.B. Boxing 'orporation, Boy Bolang, menjelaskan bahwa semua itu berpangkal pada sikap KTI yang suka bertele-tele dalam memberikan izin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…