MENCARI STANDAR KARATEKA NASIONAL

Edisi: 47/09 / Tanggal : 1980-01-19 / Halaman : 48 / Rubrik : OR / Penulis :


KEJUARAAN antar alirannya dulu pernah ricuh. Ternyata Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) masih belum kapok. Diselenggarakannya lagi di Jakarta 5 dan 6 Januari lalu suatu turnamen yang melibatkan banyak perguruan bahkan diberinya pula predikat nasional. Hasilnya, kericuhan lagi.

Perguruan KKI menarik diri dari arena lantaran merasa dirugikan oleh pimpinan pertandingan. Ketua Majelis Sabuk Hitam KKI, Pallawa menyodorkan sejumlah bukti ketidak-cermatan wasit mengambil angka. Antara lain, dipertanyakannya ketika Syamsul Hadi (KKI) melawan Hendro (Gabdika) serta Sudirman Sitorus (KKI) melawan Asep (Wado kai). Puncak krisis ketika penonton melempar botol ke gelanggang -- waktu Frans Matondang (KKI) melawan Suyana (Inkai).

Pelatih tim Inkai, Herman Lukas Tompodung (Dan III) mengaku bahwa tim…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…