Dari Sim Sampai Mengetik
Edisi: 50/08 / Tanggal : 1979-02-10 / Halaman : 18 / Rubrik : PDK / Penulis :
GONG penjelasan Tes Diagnostik diberikan Menteri Keuangan Ali Wardhana pekan lalu di DPR. Menjawab pemandangan umum anggota DPR atas nota keuangan & RAPBN '79/80, pemerintah tidak sependapat kalau tes diagnostik dianggap tidak bermanfaat, seolah membuang biaya dan enerji. Hasil nasional tes itu sendiri, baru Maret diketahui. Tapi sejak awal Januari di SD sampai SLTA program pengayaan murid sudah diselenggarakan. Untuk kedua kalinya April nanti, dengan mengambil contoh beberapa sekolah tes diagnostik akan diberikan lagi. Bukan hanya murid sasaran tes itu, "guru juga, untuk memperbaiki metode mengajarnya," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dardji Darmodihardjo.
Perpanjangan tahun ajaran '78/'79 memang banyak merepotkan guru. Mereka dihadapkan pada pengisian waktu perpanjangan dengan 4 tugas pokok, Perbaikan dan pengayaan kemampuan murid, pendidikan ketrampilan, pemantapan pengajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) serta kegiatan pembinaan generasi muda. Menjabarkan program ketrampilan diselaraskan dengan kemampuan sekolah ternyata banyak memojokkan para Kepala Sekolah. SMA Negeri XXXV Jakarta misalnya, mendapat kritik tajam dari beberapa orang tua murid -- lewat surat pembaca di koran. Mereka merasa aneh…
Keywords: Pendidikan, Sekolah, Ali Wardhana, Prof. Dardji Darmodihardjo, Anwar Ali Akbar, Satmoko Darmowisastro, Rasyid Hamidi, Ending Karnadi, Drs. T. Umar Ali, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…