Kepada Angin Dan Burung-burung
Edisi: 50/08 / Tanggal : 1979-02-10 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : MARAHIMIN, ISMAIL
ORANG Inggeris akan menggunakan predikat eery, maksudnya, aneh dengan sedikit warna suram yang mengerikan. Begitulah, bahwa dalam blantika (atau belantara?) lagu-lagu pop modern sekarang ini, masih ada saja satu dua penyanyi atau kelompok penyanyi yang masih kampungan, yang sayup-sayup tapi ngotot mengingatkan kita bahwa dunia ini tidak melulu diisi dengan cinta, cemburu, patah hati dan air mata. Bahwa di sela-sela kesibukan dan perhatian kita masih ada ombak, petani, musim bunga, angin dan burung-burung. Dan yang juga mengherankan adalah bahwa menurut hitungan sebuah harian di ibukota, lagu-lagu begini berulangkali muncul di puncak tangga lagu-lagu pop. Nggak tahu bagaimana menghitungnya.
Syukurlah. Barangkali memang masih banyak di antara kita ini yang mencintai alam dengan bunga, air, angin dan burung-burung itu. Rasanya, bahkan sudah ada yang mulai mengenang barang-barang itu dengan penuh rasa nostalgia: barang-barang itu sudah mulai langka!
Dalam tahun 1974, kalau pagi hari saya membuka jendela rumah…
Keywords: Ismail Marahimin, Populasi Burung, Insektisida Hama Tanaman, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…