Kamu Buruh, Wartawan
Edisi: 51/08 / Tanggal : 1979-02-17 / Halaman : 13 / Rubrik : MD / Penulis :
ASAL mulanya B.M. Diah membangkitkan perhatian bahwa perlu dibentuk Serikat Sekerja Wartawan. "Bikinlah itu, kalau betul-betul PWI menurut saudara bukan serikat sekerja wartawan," katanya seperti dikutip Merdeka, koran yang dipimpinnya pula.
Ucapannya itu keluar sesudah ia baru saja diterima oleh Wakil Presiden Adam Malik. Keduanya telah membicarakan masalah kampanye kode etik jurnalistik sepanjang Pebruari ini dan soal kesejahteraan wartawan. Ketika itu suara Diah berdering karena ia menjabat Ketua Harian Dewan Pers, malah Pembina PWI pula. Maka soal SSW dari mulut Diah-apalagi bukan karena lidah yang meleset -- tidak lewat begitu saja. Banyak wartawan, anggota PWI atau bukan, memberi reaksi: "Ah, boleh juga Pak Diah ini."
SSW selama ini menjadi soal peka. Suara resmi PWI menafsirkan bahwa wartawan itu bukan buruh. Agus Sudono, Ketua FBSI (Federasi Buruh Se-lndonesia), pernah menganjurkan…
Keywords: B.M. Diah, SSW, Serikat Sekerja Wartawan, Adam Malik, Agus Sudono, FBSI, Harmoko, H.G. Rorimpandey, PWI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…