Musik Malu-malu Kucing
Edisi: 01/09 / Tanggal : 1979-03-03 / Halaman : 28 / Rubrik : MS / Penulis :
YOGYA menyambung festival grup musik akustik -- yang pernah diselenggarakan 1977 dan 1978. Dulu pengikutnya 21 dan 18 grup --dan kali ini pun tak banyak perubahan. Dengan uang pendaftaran Rp 1.000, tercatat 21 peserta -- tiga di antaranya dari Sala.
Enam grup kemudian berhasil menjadi finalis. Mereka diadu 17 Pebruari malam, di Gedung Kridosono, dengan perhatian penuh dari pencinta musik kota gudeg. Panitia yang menjual karcis seharga Rp 300 dan Rp 500 berhasil menutup setengah juta modalnya, sehingga katakanlah festival ini sukses. "Setidak-tidaknya tida,k lagi seperti tahun yang lalu, Mas," kata Nuki Nugroho (28 tahun), ketuanya.
Arabian Style
Grup finalis namanya aneh-aneh juga. De Brito, Reze, Sawalo, Salame Akutansi, Padmanaba dan Camantha. Para juri terdiri dari Deded…
Keywords: Yogyakarta, Musik Akustik, Nuki Nugroho, De Brito, Reze, Sawalo, Salame Akutansi, Padmanaba, Camantha, Deded Moerad, Ed van Ness, Teddy Sutadi, Wisnoe Wardhana, Sapto Rahardjo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…