Krisis, Setelah 13 Tahun
Edisi: 04/09 / Tanggal : 1979-03-24 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :
HAJI Muhammad Askari, 52 tahun, jatuh malu. Minggu lalu namanya disebut di koran sebagai "pemeras rakyat." Askari, pensiunan Peltu Pol 1976 adalah lurah Desa Angsana, Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten. Jabatan ini didudukinya sejak 13 tahun lalu. "Saya malu. Lalu apa artinya ibadah haji saya kalau saya kerjakan dari hasil yang menghebohkan itu?" ujarnya.
Yang dimaksud Askari ialah berita pengaduan 6 penduduk desanya ke DPR-RI di Senayan, Jakarta, 7 Maret lalu. Diterima FKP, mereka berharap agar Askari segera diganti.
Dipimpin Achmad Djaja, pensiunan guru, mereka membeberkan 7 macam penyelewengan pak lurah. Mulai dari perampasan tanah, menyelewengkan uang SD Inpres, "kerja paksa" di tanah pertanian pribadi, pungutan sumbangan untuk yang akan menunaikan ibadah haji, kenaikan pajak tanah milik…
Keywords: Pandeglang, DPR, Kepala Desa, Pemeras Rakyat, Muhammad Askari, Achmad Djaja, BTI/PKI, Sarwono Kusumaatmadja, Sumantri, Maulana Yusuf, Karna Suwanda, Albert Hasibuan, Daryatmo, Presiden Soeharto, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?