Untuk Sekali Makan Siang

Edisi: 08/09 / Tanggal : 1979-04-21 / Halaman : 54 / Rubrik : EB / Penulis :


SETIAP hari menjelang jam 4 petang, beberapa petugas mulai menempati posisi di kanan kiri pintu keluar para buruh rokok kretek di Kudus. Beberapa petugas kepolisian dan Wanra ikut berjaga-jaga. Petugas pabrik itu terdiri dari wanita, disebut tukang gledah. Mereka setiap sore memang menggeledah satu per satu pekerja pabrik, yang umumnya wanita itu, saat mereka mau pulang. Sekujur tubuhnya digerayangi, terutama tempat-tempat yang dipandang bisa untuk menyimpan rokok seperti di kutang sampai ikat pinggang.

Itulah pemandangan yang biasa terdapat di banyak pabrik rokok. "Bayangkan kalau setiap pekerja setiap hari membawa satu batang rokok saja, itu berarti puluhan ribu batang bisa lenyap," kata Suharso dari bagian administrasi Perusahaan Rokok Djarum Kudus.

Bagaimana kalau misalnya kalau ada yang kedapatan membawa rokok? "Itu segera harus dilaporkan, kalau tidak nanti ya saya ini…

Keywords: Tenaga KerjaBuruhPerusahaan Rokok Djarum KudusPT Senang UmumPT Kisaran Tobacco CoyGudang Garam
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…