Bayi Thaledomide Yang Dewasa
Edisi: 14/09 / Tanggal : 1979-06-02 / Halaman : 20 / Rubrik : KSH / Penulis :
ANTJE Kratz dilahirkan 17 tahun lalu tanpa lengan. Tapi, katanya, "saya sungguh beruntung . . . saya (masih) mempunyai kaki yang baik." Kakinya itu adalab lengannya.
Dengan kedua kakinya dia masih bisa menari ballet, melukis, mengetik, memasak, menjahit, dan bertelepon. Dan Antje juga berenang.
Di Jerman, ada 2600 anak seperti Antje, korban thalidomide. Mereka dikenal sebagai Contergan Kinder. Ibu mereka menelan thalidomide, bagian utama dalam Contergan, obat penenang selagi mengandung. Antje mengatakan dirinya "betuntung" karena melihat banyak anak Contergan lainnya lahir dalam keadaan tanpa lengan dan kaki atau buta dan tuli.
Thalidomide menggoncangkan dunia, terutama Eropa dalam tahun 1960-an, ketika terjadi gelombang kelahiran bayi dengan berbagai macam cacad yang mengerikan. Obat penenang "itu ternyata mempengaruhi pertumbuhan sempurna dalam kandungan.
Diperkirakan sampai 10.000 bayi yang cacad karenanya. Banyak di antaranya yang berusia pendek. Sebanyak 4.500 yang sekarang diperkirakan masih hidup, tersebar di berbagai negeri. Terbanyak anak Contergan adalah di Jerman Barat, negara asal obat itu.
Ketika pada 25 September 1961, di Frankfurt, Jerman Barat, Antje Fratz lahir tanpa lengan, kelainan ini di dunia medis dikenal sebagai phocomelia atau amelia '-- sangat jarang…
Keywords: Obat Thalidomide, Contergan Kinder, Antje Kratz, Windukind Lenz, D.R. Laurence, J.W. Black, Frances O. Kelsey, Presiden Kennedy, Elaine Dale, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…