Di Sini Masih Brengsek
Edisi: 16/09 / Tanggal : 1979-06-16 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :
TIGABELAS bulan sudah ke 7 orang bekas buruh pabrik tekstil PT
Dan Liris di Sukoharjo (Solo) luntang-lantung. Tuntutan agar
mereka dipekerjakan kembali, tinggal selangkah lagi, diharapkan
dipenuhi. Sebuah ketetapan eksekusi dari pengadilan boleh
menghabiskan sengketa perburuhan yang sudah cukup larut.
; Tukiyat, Sunaryo, Hary Pujianto, Widadi, Sarjono, Sentani dan
Wiranto kehilangan pekerjaannya. "Istilah pemecatan terasa
kejam," kata Kabag Personalia Dan Liris, Martawi. Yang tepat
katanya, "kami suruh mereka berhenti bekerja dan tak lupa diberi
pesangon." Alasannya karena perusahaan kelebihan pegawai.
; Tapi menurut mereka bukan itulah soalnya. Yang sebenarnya, kata
mereka, PT Dan Liris milik pengusaha Batik Keris itu tak
menghendaki usaha beberapa orang buruhnya mendirikan SBTS
(Serikat Buruh Tekstil & Sandang) di lingkungan pabriknya.
; Sengketa perburuhan antara majikan dan buruh diselesaikan oleh
Panitia Penyelesaian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?