Buku Sudah Ditutup

Edisi: 17/09 / Tanggal : 1979-06-23 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :


3 Juni 1979. Sebuah kapal kayu bernomor DN 0743 CA, 16 ton, terumbang-ambing di tali sauhnya, beberapa ratus meter di depan dermaga pelabuhan Tanjungpinang. Di dek yang penuh kaleng kosong, keranjang jaring dan deretan pakaian lusuh yang berkibar terdapat 38 manusia, di antaranya 10 anak-anak dan 10 wanita. Seorang perempuan separuh baya tampak mengerang dan menekan-nekan perutnya. Lapar? Bukan. Janin yang dikandungnya rupanya sedikit memberontak.

Di bibir kapal, beberapa anak-anak menopang dagu memandang sayu ke daratan. Di sisi lain beberapa pria dan wanita menimba air laut untuk mengguyur tubuh. Asap kecil tampak mengepul dari arah buritan yang dijadikan dapur. Di tenda terpal yang menutup bagian belakang kapal terbaca tulisan: Please, Help Us. We are Refugees (Tolonglah kami. Kami Pengungsi).

Siang itu, Nguyen Ngoc Xuang dan 37 orang isi kapal itu yang terdiri dari 9 keluarga -- semuanya Vietnam asli -- hampir menangis karena tidak diperkenankan mendarat dan harus pergi. Pemerintah Indonesia sejak 12 Juni menolak kedatangan pengungsi baru. "Ke mana lagi kami harus pergi? Air tinggal untuk 2 hari. Semua beras sudah habis. Apa ada negara lain di sekitar sini yang bisa dicapai dengan kapal sekecil ini?", tanya Xuan beriba-iba.

Xuan (35 tahun), bekas petugas di menara pengawas lapangan terbang Dhanang menjadi pemimpin rombongan ini. Sesudah 16 hari berlayar, pada 9 Juni lalu mereka tiba di perairan Singapura. Tapi sejumlah kapal perang segera mengepung dan menghalau mereka ke luar batas perairan. "Teruslah ke selatan, cuma beberapa jam saja. Di sana ada Indonesia yang mau menerima dan menyediakan pulau khusus untuk mengungsi," begitu Xuan mengutip anjuran petugas Singapura yang mencegat mereka. akhirnya 11 Juni mereka tiba di Tanjungpinang setelah menyusuri pulau-pulau. Ketemu dengan kapal patroli Indonesia? "Tidak. Dan ternyata Indonesia baik," jawab Xuan.

Kedatangan rombongan ini membuat repot Tim Penanggulangan Pengungsi…

Keywords: Nguyen Ngoc XuangTim Penanggulangan Pengungsi VietnamM. Mukhtar HadiOperasi HalilintarNatuna JayaJakfat UdaFirman EddyRajagopalan SampatkumarDuong Hong
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?