Ambisi Abang Becak
Edisi: 37/09 / Tanggal : 1979-11-10 / Halaman : 53 / Rubrik : EB / Penulis :
BUSTANIL Arifin, Menteri Muda Urusan Koperasi, terkesima juga agaknya ketika mengetahui di Medan ada koperasi becak. Sekembali dari sana baru-baru ini dia melapor ke Bina Graha. Dan Presiden Soeharto lalu menganjurkan agar koperasi becak itu dikembangkan menjadi koperasi bemo.
Tak diketahui apakah Bustanil, yang juga Kepala Bulog itu telah mengeluarkan uang dari dompetnya untuk membantu koperasi. Tapi TVRI stasiun Medan 2 Nopember lalu sempat menyiarkan sumbangan Rp 5 juta yang diberikan Gubernur Sumatera Utara EWP Tambunan kepada Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) Unit Becak itu.
Bermula dari Serikat Tolong Menolong Becak Bermesin yang dirintis Sulaiman ST, 40 tahun, penarik becak lulusan SMP, organisasi yang mengutip Rp 100 kepada setiap anggotanya per hari itu memang belum bisa meraih banyak peminat. Sampai pekan lalu anggotanya baru 94, terdiri dari 69 pengemudi dan 25 pemilik becak bermesin. Padahal menurut Sulaiman, ada…
Keywords: Koperasi Becak Medan, Bustanil Arifin, Presiden Soeharto, EWP Tambunan, KPUM, Sulaiman ST, BKPPB, H.Siti Romlah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…