Peragaan Dan Pedesaan
Edisi: 49/08 / Tanggal : 1979-02-03 / Halaman : 40 / Rubrik : KL / Penulis : MARAHIMIN, ISMAIL
Di pegunungan gadis-gadis berbesaran Dan sudah pandai berdandan ........ Dan cinta suci, karena jauh dari kota (Asrul Sani, "Orang dari Gunung", 1951)
TIDAK kurang dari seorang H.B. Jassin yang bertanya pada saya begini, "Apakah saudara akrab dengan pedesaan?" Dengan perut kosong yang baru saja diisi dua gelas besar bir, saya menjawab seenaknya, "Siapa sih kita ini yang tidak?" Bereslah.
Ternyata tidak beres. Dialog itu terus-menerus melakukan play-back di benak saya, serta menyebabkan saya memperhatikan orang-orang lain, serta melakukan perbandingan-perbandingan. Tidak ada kesimpulan, kecuali sebuah bayangan yang memalukan bahwa saya ini tinggal di kota tapi tidak mampu akrab dengan kota, lantas mengaku orang desa, tapi sudah tidak akrab lagi dengan pedesaan. Begini.
Sekali-sekali saya menemani isteri saya yang wartawan mengunjungi apa yang dinamakan Fashion Show. Bukan main. Perempuan-perempuan cantik memperagakan aneka-ragam busana, yang pendek, yang panjang, yang berbelah. yang…
Keywords: Ismail Marahimin, H.B. Jassin, Peragawati, Fashion Show, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…