Menanti "kerja Paksa" Itu

Edisi: 49/08 / Tanggal : 1979-02-03 / Halaman : 50 / Rubrik : EB / Penulis :


KADAPOL II Sumatera Utara Brigjen JFR Montolalu berangkat ke Jakarta akhir pekan lalu. Didampingi Dantabes Medan dan sekitarnya Kol. Darwo Soegondo, pejabat tinggi kepolisian itu melapor kepada Pangkopkamtib Laksamana Sudomo. Kedatangan mereka tentu saja bukan sekedar untuk melaporkan situasi harga semen dan bahan bangunan yang belum turun benar demamnya. Tapi lebih dari itu, menyangkut keterangan Pangkopkamtib sendiri perihal ditangkapnya tiga pengusaha di Medan yang menimbun puluhan ribu karung semen.

Di Medan saja ada 7 distributor atau penyalur semen. Dan menurut Kadapol Montolalu, 5 distributor yang disinyalir sebagai spekulan semen telah diperiksa. Tapi tampaknya hasil pemeriksaan terhadap kelima penyalur semen itu tak sedramatis dikira orang. Dari kclima penyalur itu, yang terakhir masih ditahan di kantor polisi Kampung Durian Medan hanyalah A, pimpinan PT Indo Aceh, yang di gudangnya dijumpai 17 ribu…

Keywords: SemenJFR MontolaluKol. Darwo SoegondoSudomoPT Indo AcehDepartemen PerdaganganA.D. MatondangRadius PrawiroA. Hakim NasutionEWP Tambunan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…