Dari Telepon Ke Amplop

Edisi: 49/08 / Tanggal : 1979-02-03 / Halaman : 56 / Rubrik : MD / Penulis :


KODE etik? Urusan ini di PWI ditangani oleb Dewan Kehormatan Pers. Suardi Tasrif, wartawan yang kini menjadi pengacara, memimpin dewan itu. Dalam menyambut "bulan kode etik" Pebruari ini, wartawan TEMPO Harun Musawa merginterpiuya. Inilah petikan pendapatnya:

Supaya bertanggungjawab?

Bukan rahasia lagi. Surat-surat kabar menerima telepon dari pejabat ini atau itu. Bisa juga dari bupati. Minta pengertian agar pers tidak memuat sesuatu berita. Minta pengertian atau konsultasi istilahnya, bukankah sama dengan larangan? Sensor demikian sebenarnya tidak perlu.

Batas pers bebas?

Wartawan…

Keywords: Wawancara, Wartawan, PWI, Suardi Tasrif, Harun Musawa, 
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

Rp. 15.000
"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

Rp. 15.000
K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…

Rp. 15.000