PRODUSEN BOLEH SENANG

Edisi: 47/08 / Tanggal : 1979-01-20 / Halaman : 54 / Rubrik : EB / Penulis :

HARGA semen mendadak melangit di Medan. Untuk yang berisi 40 kg sekantong para pedagang bertahan pada harga antara Rp 2.900 sampai Rp 3.000. Sedang harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Menteri Perdaganan dan Koperasi Radius Prawiro 5 Januari lalu adalah Rp 1.750/kantong, naik Rp 375 dari sebelum Kenop-15. Sampai pertengahan Januari ini belum tampak ada gerakan harga turun. Barang pun sulit dicari di toko. Maka Dir-Ut PT Semen Gresik Sotion Ardjanggi ketika ditemui TEMPO pekan lalu di Jakarta menuding "para spekulan, pedagang di toko-toko bahan bangunan menyebabkan kenaikan harga sampai segitu."

Selesai memimpin rapat kilat Asosulsi Semen Indonesia (ASI) di gedung Graha Purna Yudha, Jakarta, Sotion yakin demam harga itu akan normal kembali dalam waktu cepat. Sebab, katanya, empat pabrik di Jawa, yakni PT Semen Cibinong, Indocement, Semen Nusantara di Cilacap dan Semen Gresik, sudah memutuskan untuk membanjiri Medan dengan Semen.

Kalau Ketua ASI sudah bilang begitu. bisa diduga semen bakal ramai lagi…

Keywords: HET, Radius Prawiro, PT Semen Gresik, Sotion Ardjanggi, ASI, Asosulsi Semen Indonesia, Indocement, PT Cipta Niaga, Dharma Niaga, Sudono Salim, Liem Swie Liong,

Rp. 15.000