Marihuana, Mari Menentang Bunga ...
Edisi: 10/01 / Tanggal : 1971-05-08 / Halaman : 22 / Rubrik : KL / Penulis : TJIONG, NJAN HAN
SETIAP orang jang melantjong kota dengan bis keliling, akan menjaksikan puluhan pemuda gondrong bila melewati taman Dam di Amsterdam. Mereka kotor dan mesum, duduk-duduk dilantai sekeliling monumen Perlawanan dalam keadaan tak gelisah, inaktivitas seperti tak punja arti hidup lagi. Dalam keadaan jang tak produktif itu, tidak berkelebihan bila mereka itu lebih menjerupai parasit-parasit masjarakat. Dan malangnja, hampir semuanja penghisap marihuana. Itu berarti mereka telah beladjar menjedot udara jang sangat kotor dengan membiarkan zat marihuana mendekam didalam paru-parunja selama mungkin. Mengisapnja sudah tentu diruangan tertentu bersama rekan-rekan senasib, hingga terpupuk sematjam solidaritas. Masuk kedalam ruangan itu berarti masuk kedalam kalangan jang berani, berani menentang. Dahulu sendirian kini dalam satu kelompok jang hendak merombak Establishment. Adalah suatu kebanggaan bagi mereka bila boleh memasuki kelompok pengisap, karena itu dianggapnja sebagai penghargaan terhadap diri mereka. Sudah dianggap dewasa. Perbuatan-perbuatan dalam kelompok jang diwarnai oleh perasaan romantis mistik, membuat merokok kemudian mendjadi satu rituil. Betapa tidak gandja jang memiliki sematjam aureool magis, suatu simbol status, mendjadi simbol kebebasan. Karena marihuana dilarang, illegal, maka dengan merokoknja berarti menentang. Subkultur ini sudah tentu mempunjai perbendaharaan katanja sendiri, suatu slang jang chas. Bila mereka…
Keywords: NJAN HAN TJIONG, Marijuana, Ganja, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…