BAGAI BAYI KETERJANG BENDI

Edisi: 10/01 / Tanggal : 1971-05-08 / Halaman : 35 / Rubrik : OR / Penulis :


MEI datang, dan mereka pasti pergi keluar negeri. Hampir sebulan
sebelumnja, mereka telah menekankan ibu djari disurat izin
imigrasi. Dan beberapa hari jang lalu mereka djuga dikumpulkan
ditempat itu, ketika Aang Witarsa masuk keflat nomor 2O
tersebut. Dulu coach Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu
datang dengan wadjah sedikit tegang, untuk mengabarkan seperti
katanja: "Besok tanggal 6 April djam 6 pagi kita akan berangkat
ke Palembang". Ia kelihatan gelisah, lebih-lebih melihat Lukman
Setiawan, Redaktur Olahraga TEMPO ada disitu, hingga kemudian ia
berbisik kepadanja: "Ini soal dalam, djangan disiarkan dulu",
(sedjenak menarik nafas kemudian menambahkan), "sebelum ada
penjelesaian". Kemudian ia kembali menghadapkan wadjahnja
kesedjumlah pemuda jang sudah nglompok didepannja. Udjarnja
pula: "Barang-barang jang tak perlu dibawa, ditinggalkan sadja".
Ia diam sedjenak. Ngomong lagi: "Maksudnja, supaja dalam
perdjalanan kedaerah selama 10 hari itu, kita bisa bertindak
serba ringkas". Sampai disini nampak Witarsa menekan kembali
gedjolak perasaannja. Tegang. Lantas menjulut rokok sebatang.
Lalu katanja pula: "Kita akan berangkat dengan pemain-pemain
seadanja", kembali menjedot rokoknja. "Pas-pasan", udjarnja pula
seraja mengepulkan asapnja deras-deras. "Tjuma 13 orang termasuk
pemain pendjaga gawang". Diisapnja sekali lagi untuk kemudian
meneruskan: "Kalau diperlukan saja sendiri akan turun
kelapangan". Hening.

; Kelintjahan kaki. Bekas kanan luar PSSI ditahun 50-an itu pernah
beladjar di Djerman, tapi agaknja belum pernah menelaah teori
bagaimana mengolah PSSI, karena perkumpulan itu memang lain dari
jang lain. Ia tahu bahwa didalam daftar tersebut djuga nama
pemain-pemain bola seperti Kadir, Iswadi, Jopie Leepel, Suaeb
dan dua orang bernama depan: Rony. Tapi jang hadir dalam
pesan-pesannja itu hanjalah beberapa anggota PSSI. Senior
lainnja jang kena wadjib latihan ditempat konsinjir para pemain,
djalan Tokio Senajan. Betul bahwa merekapun akan berangkat ke
Seoul, ibukota Korea Selatan, untuk bertanding memperebutkan
President's Cup. Tapi mustahil hanja bisa dilakukan dengan 13
orang. Dalam atjara telah ditetapkan bahwa sebelum turnamen jang
menentukan dinegeri asing itu, mereka harus mentjoba kelintjahan
kaki mereka dinegeri sendiri, ini namanja try-out. Dan telah
diputuskan untuk mengadakan suatu pertandingan di Sumatera. Tapi
persiapan itu ternjata harus dihadapi pengisap rokok tadi, di
luar kesempurnaan. Enam pemain inti PSSI Senior pagi itu tak ada
disana dan tak mungkin ikut ke Palembang dan Pangkalpinang
bersama mereka.

; Ada sesuatu jang tidak beres seperti seundel benang jang tengah
kusut. Wartawan TEMPO kemudian menemukan bahwa keenam pemain
inti jang telah tergabung dalam club sepakbola BNI-46 itu, sore
harinja berada 60 kilometer diluar kota Djakarta, disebuah
lapangan sepakbola lokal, Stadion Purana Bogor namanja. Mereka
sama asjik menggiring bola, sementara dikaos mereka hanja tjap
BNI jang ada. Disana djuga kelihatan Sutjipto Suntoro, bekas
kapten PSSI jang pernah didjuluki sebagai Pele Indonesia.
Disampingnja nampak pula Mangindaan, coach BNI jang bersama
Sutjipto menjusun suatu team sepakbola karjawan Bank…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…