FRAZIER VS ALI

Edisi: 01/01 / Tanggal : 1971-03-06 / Halaman : 23 / Rubrik : OR / Penulis :


Ali: Hallo Joe, achirnja kita ketemu bukan?

; Joe: Ja, tapi kau akan kalah.

; Ali: Sekali kau salah menebak, djangan tjoba menebaknja untuk
kedua kali. Lebih baik batalkan niatmu daripada roboh djuga
seperti Bonavena.

; Utjapan-utjapan Mohammad Ali dalam interlokalnja untuk Joe
Frazier itu bukan tjuma suatu gertakan. Apa jang diutarakannja
lewat nafasnja jang tersengal-sengal beberapa sekon setelah ia
memaksa Oscar Bonavena mentjium kanvas, sesungguhnja djuga
merupakan peringatan. Bulan Desember 1970 itu ia mengingatkan
Frazier, bahwa orang boleh meramalkan apa sadja tentang
tindjunja, namun setelah Tuhan -- ia sendiri jang akan
memutuskan. Frazier memang salah tebak bahwa Ali akan roboh oleh
Bonavena. Kata Ali kepada beberapa wartawan jang mengikuti
pembitjaraan interlokalnja itu: "Suara Frazier gemetar seperti
Liston ketika menantang saja untuk kedua-kalinja".

; Sudah tentu Frazier tidak selemah seperti jang digambarkan bakal
lawannja. Ketika 20.000 penonton tindju memadat di Madison
Square Garden, New York, ia membuktikan dipembukaan musim semi
1970, bahwa Jimmy Ellis, sparring partner Ali, bukanlah lawan
jang berat seperti dilukiskan managernja. Dalam menit
kesembilanbelas atau persisnja pada ronde ke-5 Joe Frazier
berhasil menantjapkan hook kirinja ke rahang Jimmy hingga jang
disebut paling achir sudjud dilantai ring setidaknja untuk
beberapa waktu sampai seluruh penonton menepuki Joe sebagai
pemenang. Petaruh-petaruh jang memihak pada Ali sama berdiri dan
menuruni tangga balkon seraja berteriak: "Tidak masuk akal semua
ini". Angelo Dundee sendiri, Manager dan Pelatih Mohammad Ali
dengan gagap terpaksa berkata: "Malam ini Frazier akan
mengalahkan setiap petindju dunia kelas berat jang manapun".
Tjukup dengan 12 kata jang keluar dari mulutnja, beberapa orang
sama gusar sikapnja. Ia melangkah meninggalkan ring sementara
wartawan-wartawan repot mentjatat ke-12 kata jang memusingkan
itu. Alan Hubbard, wartawan World Sport memburunja seraja
bertanja: "Anda maksudkan petindju kelas berat? Adakah itu
termasuk Mohammad Ali, anak asuhanmu?

; "Bukan!" djawab Dundee spontan. "Maksud saja", sambungnja,
"adalah setiap petindju kelas berat jang masih aktif Anda toch
tahu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…