JEJAK NABI IBRAHIM: KOTOR ?

Edisi: 02/01 / Tanggal : 1971-03-13 / Halaman : 28 / Rubrik : AG / Penulis :


IA bersama dengan 5 sarjana hukum lainnja terbang ke Manila
menghadiri konperensi LAWASIA (Law Association of Asia and West
Pasific) ke 11. Dan duapuluh hari kemudian, selesai melaporkan
hasil konperensi pada Presiden, sardjana hukum jang bernama
Soelistio itu mentjatatkan hal jang penting: pendidikan sardjana
hukum di Indonesia belum memuaskan. Dimana sebabnja? "Belum
mendjalin adanja sardjana-sardjana hukum jang berintegritas,"
katanja kemudian.

; Begitu pentingnja hal ini, tapi begitu djuga segera diketahui
bahwa masalah pendidikan di fakultas-fakultas hukum jang tjukup
banjak itu sudah mendjadi bulan-bulanan sadja. Sebab hanja
sedikit orang jang atjuh lagi. Diantara lembaga-lembaga
pendidikan tinggi lahirnja boleh disebutkan bahwa fakultas hukum
adalah fakultas yang termurung. Tidak dalam djumlah penggemar
sebagaimana jang dialami fakultas sastra tapi dalam kwalitas.
Pendidikan hukum dewasa ini kurang melibatkan orang jang diadjar
pada alam hukum jang sebenarnja. "Tidak merasakan law in
action", seperti kata Soelistio, Wakil Ketua DPRGR dan kini
djuga Presiden LAWASIA. Hal jang seperti ini bukan tak terasakan
sampai ke balik medja pedjabat-pedjabat fakultas hukum jang
bersangkutan. Padmo Wahjono dari Fakultas Hukum Ul misalnja
mengakui hal ini. Katanja: "Pendidikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…