PENGAJIAN KEBATINAN

Edisi: 05/01 / Tanggal : 1971-04-03 / Halaman : 28 / Rubrik : AG / Penulis :


KATA kebatinan sadja tidak tjukup menggambarkan semuanja. Mesti
disebutkan aliran mana jang dimaksudkan. Dan Dr Bonokamsi,
psikiater, mengisap sedikit udjung rokok-putihnja dengan
malu-malu, bitjara dengan kehati-hatian jang tinggi dan hati
jang rendah.

; Malam itu, pertengahan Maret 1971 ketika Jajasan Indonesia
mengundang tokoh pendidikan Moh. Said dan Dr Bonokamsi untuk
membatjakan paper dalam diskusi kebatinan di Balai Budaja
Djakarta, jang dibutuhkan orang memang tambahan informasi jang
moga-moga membikin terang satu lapangan jang bukan tidak djarang
digelap-gelapan. Terpenuhikah keinginan itu? Tentu.
Setidak-tidaknja kesimpulan seperti jang diadjukan Bonokamsi
memberi gambaran satu dunia jang konon pula, tidak selajaknja
dihadapi dengan hanja sekali pandang.

; Perkiraan sekali pandang memang bukan tidak terdapat. Djuga
sikap jang melulu negatip terhadap aliran jang serba batin itu.
Tidak heran. Sebab disamping kelompok-kelompok kebatinan jang
mengutamakan adjaran moral atau jang mementingkan occultisme
atau jang memprojektir keadaan-keadaan trance, terdapat
aliran-aliran berkitab sutji dengan penafsiran agak berbeda dari
jang dianggap sah oleh agama jang punja kitab. "Ini tentu sadja
tidak menguntungkan bagi agama", Bonokamsi berkata.

; Djawa Mekah. Dan bukan sekedar tidak menguntungkan ternjata
Prof. Dr Rasjidi misalnja, pada 1967 didepan Panitia Pertemuan
Periodik Ormas-ormas Kebatinan Kedjiwaan dan Kerohanian,
menjuguhkan kitab-kitab Darmogandul dan Gatolotjo serta Serat
Wirid Hidajat Djati Raden Ngabehi Ronggowarsito. Ia menundjukkan
adanja sematjam "penjelewengan" dalam tafsir buku-buku itu
ditindjau dari kaidah agama jang resmi. Tapi riwajat Islam
versus Kebatinan tidak dimulai kemarin sore. Ia menjangkut
penjebaran Islam di Djawa. Akibat datangnja Islam dari
pesisiran, keruntjingan terdjadi antara keradjaan-keradjaan
pantai dibawah kewibawaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…