PASKAH BALI

Edisi: 06/01 / Tanggal : 1971-04-10 / Halaman : 43 / Rubrik : AG / Penulis :


HARI-HARI ini dilangit pulau Bali terlihat tanda-tanda: Naga
Tahun berada disebelah selatan. Kepalanja menghadap kebarat
laut, ekor diselatan, perut menganga ketimur dan punggung
dibarat diarah mana Kala Agung dan Kala Wisya berada - sementara
Kala Rumpuh sudah bergeser keutara dan sekarang dibarat laut.

; Dalam posisi sematjam itu, pada 7 April 1971 turunlah kedunia
Sang Hyang Widhi Wasa dari Kahyangan diiringi para Dewa dan
Pitara. Maka tibalah hari Paskah Bali: Galungan. Mengapa Paskah?
Bukan karena "Jesus bangkit dan semuanja baru", tapi karena
Galungan - jang hadir setiap 210 hari - adalah Hari Pawedalan
Djagat dimana umat mengundjukkan sjukur-terimakaslh atas
tertjiptanja dunia dan segala isinja sebagai tempat kehidupan
baru.

; Sjahdan manusia dilahirkan dalam keadaan awidya gelap. Ini
bukanlah gelap dosa-turunan, tapi gelap segala nafsu jang pekat
jang dilambangkan dengan Sang Kala Tiga: Bhuta Galungan, Bhuta
Dungulan, Bhuta Amangkurat. Tapi kesadaran umat akan kekuatan
sutji menjebabkan mereka melaksanakan abhayakala, upatjara
pentjutjian diri dari kegelapan jang tiga. Sebuah prosesi
pandjang akan berdjalan sehari sebelum Galungan, hari Panampahan
namanja:…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…