MENGAPA INDONESIA KALAH LAGI

Edisi: 07/01 / Tanggal : 1971-04-17 / Halaman : 20 / Rubrik : OR / Penulis :


SETIDAKNJA Perang Vietnam menolong Regu Davis Cup Indonesia.
Kedua pemain Davis Cup Vietnam Selatan, masing-masing Vo Van Bay
dan Vo Van Tahn menurut keterangan merasa "prihatin" dengan
perkembangan di negerinja. Mereka memilih V.O. dari pada harus
bertanding melawan Regu Davis Cup Indonesia di Senajan. Tidak
mustahil tanpa V.O. tersebut Indonesia dapat dikalahkan untuk
kedua kalinja. Tahun jang lalu Regu Davis Cup Indonesia dalam
babak pertama kwalifikasi Zone Timur dipaksa bertekuk-lutut oleh
Regu Vietnam Selatan. Kekalahan 4-1 itu bukan karena Regu
Indonesia mendjadi keder dengan suara-suara letupan bom
dipinggiran kota Saigon, tetapi memang diakui bahwa musuh tenis
waktu itu lebih unggul.

; Maka Regu Indonesia jang berada dalam satu pool dengan Taiwan,
Hongkong, Djepang, Korea Selatan, Filipina, Singapura, dan
Vietnam Selatan dan Australia (Zone Asia Timur "A"), boleh
berlenggang kangkung menudju kebabak kedua. Tetapi hadiah jang
diberikan oleh Vietnam Selatan itu nampaknja tidak mudah
didjadikan batu lontjatan menudju kebabak berikutnja. Karena
muntjul djin tenis Australia jang telah bersiap-siap menghadang.
Namun demikian Pimpinan Pelti merasa peristiwa ini luar biasa:
sebelumnja tidak pernah terdjadi dalam sedjarah, bahkan mimpi
pun tidak pernah mereka berhadapan dengan Regu Davis Cup
orang-orang Australia itu.

; Sjahdan orang-orang Australia tahun ini datang dalam rangka
tekad merebut kembali Piala Davis dari Amerika Serikat. Tahun
jang lalu mereka kesandung ketika berhadapan dengan Regu India.
Maka untuk memudahkan pemain-pemain amatir jang masih hidjau
ini, bekas Raksasa Tenis Neale Fraser jang merangkap sebagai
Manager dan Coach Regu Australia, memilih Pool jang paling aman:
Zone Asia Timur "A".

; Pasaran. Melihat gelagat ini Pelti tidak tinggal diam. Induk
organisasi jang baru merajakan ulang tahunnja ke-35 segera
men-tc-kan pemain-pemain terasnja. Gondo Widjojo, Atet Wijono,
Budiman Asnar, Jacky Wullur dan Samudra dihimpun di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…