IBC: LAMPU KUNING MENYALA

Edisi: 08/01 / Tanggal : 1971-04-24 / Halaman : 29 / Rubrik : OR / Penulis :

KETJUALI partai utama antara Coldenhoff -- Freddy Ramschie dan
partai tambahan antara Fighting Tiger-Sunarjo, partai-partai
selebihnja lebih merupakan pertandingan udjian bagi
petindju-petindju ex-Pertina dan ex-Pertigu jang berhasrat keras
mengisi kehidupan tindju-pro di Indonesia. Di hadapan 2.000
penonton, Djum'at malam jang lalu Indonesian Boxing Commission
bersama sponsornja P.T. Tangkas Baru telah mempersembahkan Agus
Zein, Ricky Makattita, Rudy Siregar dan Sudewo,
pendatang-pendatang baru paling tidak menurut ukuran tindju-pro
Indonesia.

; Begitu petindju Agus Zein dan Frans Solihin mengambil sudutnja
di ring Basketball Hall Lokasari, penontonnja teringat kembali
tentang peristiwa KO- nja Frans setahun jang lalu oleh petindju
Filipina Tinay. Begitu gong ronde pertama berbunji kedua
petindju segera melibatkan diri dalam perkelahian djarak-dekat.
Dan seperti biasa Frans Solihin belum dapat membuang
kebiasaannja. Menjerang, merangsek terus sampai napasnja sesak,
sambil melupakan bahwa dalam Olahraga Bela Diri ini seni
bertahanpun turut menentukan kemenangan. Frans memang berhasil
mendesak Agus, sementara jang terdesak mundur seraja
melantjarkan serangan balasan kearah muka lawan. Tjelakanja
Frans bukan petindju tipe Joe Frazier. la berhasil menjudutkan
Agus dengan risiko menerima hook kanan-kiri lawan. Kedua pelipis
matanja merah padam,…

Keywords: -

---

Foto Terkait