GOLKAR - ALTERNATIF & KEMUNGKINAN

Edisi: 09/01 / Tanggal : 1971-05-01 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :

SEKARANG ini agaknja tidak ada satu djenis tumbuhan jang begitu
banjak diramaikan seperti pohon beringin. Bagi lembaga Kehakiman
ia adalah lambang pengajoman, tapi bagi Golongan Karya itulah
tanda gambarnja dalam pemilihan umum. Sebagai tanda gambar,
beringin sekarang terlihat dimana-mana: dari kantor-kantor resmi
Kodim dan Koramil sampai ketempat abu rokok dan korek api.
Truk-truk Komando Operasi Harapan (KOPAN) milik pemerintah
daerah Sumatera Barat sudah berbulan-bulan ditempeli gambar
pohon beringin. Didjalan ke Merak dan djuga diberbagai tempat di
Djawa Barat, orang-orang jang sedang bepergian ditjegat oleh
oknum-oknum berseragam militer dan diharuskan membeli kalender
ataupun vandel pohon beringin.

; Mudah dimengerti djika pohon jang sesungguhnja netral itu harus
mendapatkan dirinja diumpat disamping dibela. Di Padang
Sidempuan, pengikut-pengikut beringin membawa ajat
Qur'an untuk mendjelaskan kebaikan jang tersembunji dalam
lambang. Akan tetapi di Medan mereka jang tidak suka beringin
mendiskriditkannja djuga dengan mengutip Al Qur'an: "Djangan kau
hampiri pohon itu karena tempat itu aniaja". Tentu sadja jang
pro atau jang setidak-tidaknja mendapat instruksi untuk memagari
keselamatan pohon beringin djadi marah. "Kalau ada jang bilang
pohon beringin itu berhantu, laporkan pada saja", kata seorang
komandan Buterpra di Medan, ketika melantik anggota-anggota
hansip dikampung Sekip. Tidak diketahui apakah ada diantara
anggota-anggota hansip itu telah berhasil memergoki orang jang
mendiskreditkan sang pohon. Djuga tidak diketahui apakah bentuk
hukuman jang didjatuhkan kepada mereka jang memang telah
mengatakan pohon beringin itu bersetan.

; Botani & Lelutjon. Anatomi beringin agaknja tidak akan habisnja
dikupas, kekurangan-kekurangannja setjara kodrati tidak akan
habisnja diumpat, selama ia masih terlibat dalam kegiatan
politik. Masa orang memudjanja dalam lagu sebagai lambang
keteduhan nampaknja sedang lampau. Tidak tjukup hanja
umpat-mengumpat murah sematjam itu, watak-watak beringin ditjoba
djuga didjelaskan setjara ilmiah. Seorang sardjana Pertanian
dengan mengorek-ngorek bidang botani mengatakan bahwa beringin
adalah djenis tumbuhan jang egois. Ia tumbuh dengan
menghundjamkan akar-akarnja sampai djauh kedalam tanah
sekitarnja, sementara dibagian atas daunnja melakukan hal jang
serupa. Akibatnja tidak ada tumbuhan independen jang dapat hidup
dilingkungan pohon beringin. Dan sementara itu, adalah pada
beringin benalu-benalu mendapat peluang untuk tumbuh dan
berkembang.

; Akan tetapi beringin bukanlah tjiptaan Tuhan jang pertama jang
namanja djadi sasaran. Mendjelang pemilihan umum pertama dulu,
hewan banteng jang didjadikan lambang PNI, parang sabit dan
martil jang diambil PKI, bahkan bulan dan bintang jang biasa
dipudja dalam kata-kata manis tapi didjadikan lambang Masjumi,
mengalami nasib serupa dengan beringin sekarang. Kepandaian
orang Indonesia bermain umpat-mengumpat politik melalui
lambang-lambang agaknja adalah satu keunggulan berlelutjon jang
boleh dibanggakan. Meskipun begitu dalam hubungannja dengan
kegiatan Golkar mendjelang pemilihan umum sekarang, mengorek
segala kekurangan kodrati dari beringin bukan sekedar
pelampiasan rasa djengkel, akan tetapi djuga punja arti politik.
Lebih-lebih mendjelang masa kampanje sekarang. Tapi benarkah
Golkar seperti beringin - mau hidup sendiri disatu fihak tapi
djuga tempat tumbuhnja benalu-benalu dilain fihak?

; Golkarisasi. Tidak sjak lagi, djawabannja akan "ja" -- djika
pertanjaan itu dihadapkan kepada partai-partai. Meskipun,
djawaban itu tidak…

Keywords: -

---

Foto Terkait