SATU SEKBER, SEKIAN PANDANGAN

Edisi: 09/01 / Tanggal : 1971-05-01 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :

BERTEDUH bisa disatu beringin, tapi tidak semua orang dengan
sendirinja bersatu pandangan. Lima dari 6 Djenderal Ketua-Ketua
Kino dibawah Sekber Golkar sependapat dengan Sumiskum mengenai
tiga hal: dwifungsi ABRI, Golkar harus menang, tidak ada Golkar
main bulldozer. Kelimanja adalah Major Djenderal H.
Sugandhi/Kino MKGR, Major Djenderal Djamin Ginting/Kino Gakari,
Major Djenderal Mas Isman/Kino Kosgoro, Major Djenderal
Suhardiman/Kino Soksi, Brigadir Djenderal Dr Amino/Kino
Professi. Bagaimana dengan Brigadir Djenderal Gatot Suwagijo,
Ketua Kino Hankam? Jang terachir ini mengelakkan wawantjara.

; Akan tetapi diluar tiga hal diatas, nampaknja masih terdapat
tjelah pendapat antara sipil dan militer sesama eksponen
"Beringin". Misalnja, terhadap utjapan tokoh muda Golkar Rachman
Tolleng bahwa peranan sosial-politik ABRI harus diusahakan
ditekan sampai ketitik nol. Sugandhi memberikan djawaban: "Dia
terlalu banjak membatja buku-buku luar. Dia tidak pernah berada
dalam lingkungan ABRI". Bagaimana tanggapan Amino? "Kalau begitu
ia bukan Golkar dalam arti sebenarnja", katanja. "Bisa sadja
peranan ABRI itu suatu waktu berkurang dan tak diperlukan",
djawab Djamin Gintings, "tapi dwifungsinja tetap", tjepat ia
menambahkan. Dan kata Mas Isman: "Tanpa Rachman Tolleng menjuruh
harus ditekan, kalau ABRI tidak sesuai dengan rakjat, ABRI
menggali lubang kuburnja sendiri". Djawaban pakai ibarat
diberikan oleh Suhardiman. "Ibarat main bola", katanja,
"kadang-kadang penjerang harus mundur membantu back. Itu hanja
soal tjara main".

; Tapi mengenai soal-soal jang lebih prinsipiil seperti wawasan
tentang demokrasi, perbedaan sesama…

Keywords: -

---

Foto Terkait