BERACHIRNYA INDOMARK

Edisi: 09/01 / Tanggal : 1971-05-01 / Halaman : 40 / Rubrik : HK / Penulis :


DISKUSI mahasiswa-mahasiswa hukum di Balai Budaja minggu lalu
membuktikan satu hal: film "The Libertines" (TEMPO, 3 April)
menarik bukan hanja karena sex-nja, tapi karena nasibnja.
Beberapa minggu sebelumnja para penulis, ahli hukum, budajawan
dan Hakim Agung sudah memberikan suaranja dalam perkara itu.
Agak membisingkan telinga, tapi sukurlah: karena soal hukum
mulai tak tinggal terdjepit diruang pengadilan.

; Sudah tentu djuga karena perkaranja memang tak selesai disana.
Tanggal 5 April jang lalu, importir film jang menghebohkan itu,
P.T. Indomark Putra ditjabut rekomendasi usahanja oleh
Departemen Penerangan, hingga matilah dia. "Sepuluh karjawan
djadi kehilangan pekerdjaan", kata seorang petugas disana.
Bersamaan dengan itu persoalanpun timbul: setjara hukum benarkah
tindakan Departemen Penerangan terhadap sang importir? Tidakkah
Pemerintah melanggar keputusan pengadilan, jang telah
membebaskan Andre Gumulja -- pegawai P.T. Indomark Putra --
dalam vonnisnja 16 Maret? Tidakkah Direktorat Film sebenarnja
"main hakim sendiri?"

; Arief. Bagi anggota…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…